Minggu, 05 Januari 2014

KONFIGURASI JARINGAN DENGAN MIKROTIK

Masuk Ke Winbox
Download winbox, untuk mengkonfigurasi mikrotik. Dengan membuka 192.168.0.254.
Hubungkan kabel LAN ke ether1 pada routerboard. Kemudian ether2 pada switch dengan kabel straight.
Hubungkan ether2 switch ke PC (sebagai server) dengan kabel crossover. Dan ether3 ke TP-LINK dengan kabel straight. Lalu, ether4 switch ke PC dengan kabel crossover.
Setelah itu buka winbox :


Klik MAC Address, setelah itu klik Connect. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :


Mengatur IP Address
Pertama-tama yang kita atur adalah IP Address. IP > Addresses. Untuk menambah IP klik tanda + atau add. Tuliskan IP Address (contoh : 192.168.1.2) dan interface (contoh : Public sebagai server/ether1 dan Local sebagai client/ether2).


IP Public harus di set menjadi Dynamic.

 

Agar bisa menjadi Dynamic masuk ke IP > DHCP Client. Pastikan IP Public berstatus “bound”. Jika belum berstatus bound, klik Release. Jika sudah melakukan Release tetapi belum berstatus bound, tunggu hingga berstatus bound atau searching selesai.


Mengatur NAT
Setelah mengatur IP Address, kita akan mengatur NAT agar computer client dapat terhubung ke jaringan internet menggunakan IP Server atau dengan satu alamat IP. IP > Firewall > sub menu NAT.


Klik tanda + atau add untuk menambahkan konfigurasi NAT. Masuk submenu General, atur Chain = srcnat dan Out. Interface = Public atau ether1 yang terhubung ke kabel Jaringan.


Klik Apply dan OK. Lalu, masuk ke submenu Action dan pilih Masquerade. Klik Apply dan OK.


Mengatur DNS
Selanjutnya kita akan mengatur DNS. IP > DNS > Setting, seperti contoh 192.168.168.9. Dan beri tanda check pada Allow Remote Request.


Klik Apply lalu OK.

Mengatur DHCP Server
Setelah itu kita akan mengatur DHCP Server agar server maupun client dapat mengakses internet tanpa mengeset IP. IP > DHCP Server > klik pada DHCP Setup.


Pada DHCP Interface isikan Local/ether2, karna Local/ether2 terhubung ke switch yang mengarah ke computer server dan client. Lalu klik Next.


Pada DHCP Address Space akan langsung terisi alamat IP (contoh : 192.168.1.0/24 sebagai alamat Network Local/ether2). Klik Next.


Pada Gateway DHCP Network akan otomatis terisi alamat IP Address Local/ether2. Klik Next.


Addresses to Give Out adalah IP Address yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Klik Next.


DNS Servers akan terisi otomatis sesuai dengan settingan DNS. Klik Next.


Langsung klikan Next.


Maka DHCP Server sudah terkonfigurasi. Klik Ok.

Mengatur TP-LINK
ssss

Mengatur Hotspot
Setelah mengatur DHCP Server kita akan mengatur settingan Hotspot. IP > Hotspot > lalu klik Hotspot setup. Maka akan muncul tampilan berikut :


Isikan Local pada Hotspot Interface karena Local/ether2 terhubung pada switch dan mengarah pada TP-LINK. Klik Next.


Hilangkan tanda check pada Masquerade Network. Klik Next.


Pada Address Pool akan terisi otomatis maka langsung saja klik Next.


Jika tidak tahu kegunaan Certificate, maka kosongkan saja. Langsung klik Next.


Kosongkan saja dan Next.


DNS Server akan otomatis terisi sesuai dengan settingan DNS. Klik Next.


Pada DNS Name kosongkan saja dan langsung Next.


Settingan Hotspot sudah selesai, klik OK.

Cara Membuat User
Agar bisa login ke jaringan melalui … IP > Hotspot > submenu Users. Klik tanda + atau Add.


Isikan Name dan Password sesuai dengan keinginan Anda. Jika Address tidak diisi tidak apa-apa, tetapi jika Address ingin diisi maka harus sesuai dengan IP Local/ether2, maka yang bisa login ke jaringan hanya laptop yang ber-IP Address sesuai dengan yang didaftarkan.
Contoh :          Name               = ayyu
                        Password         = ****
                        (Tanpa IP Address)

Cara Me













0 comments:

Posting Komentar